Finalyyy ada tanggal merah di kalender ^_^,
setelah saya pikirkan akhirnya saya putuskan untuk mengisi liburan kali ini ke
bandung, karena selain tidak jauh dari ibu kota waktu liburnya juga tidak
banyak. Pagi-pagi sekali sekitar pukul 05:15 saya sudah stanbye di pasar rebo,
nunggu bis yang akan ke bandung, kenapa saya milih pasar rebo karena banyak
pilihan bus yang akan saya tumpangi dan tidak ngetem lama intinya, jika di
bandingkan harus ke terminal Kp. Rambutan, tepat pukul 05:30 akhirnya bis
jurusan bandung tiba juga, karena yang duluan datangnya bis primajasa jadi saya
naik (siapa cepat saya naik) hehe, dengan waktu tempuh sekitar 4 jam lebih
(maklum hari libur, weekend lagi agak macet) dan tarif Rp.75.000 akhirnya saya
mendarat juga di terminal lewi panjang.
Karena liburan kali ini saya sudah niat ingin
pergi ke KAWAH PUTIH jadi dari hari sebelumnya saya sudah janjian dengan dengan
adik-adik saya agar minta di antar ke Kawah Putih. Setelah banyak pertimbangan
saya putuskan akan naik motor, karena ditakutkan perjalanan menuju tempat
wisata tersebut macet, dan benar saja banyaknya wisatawan yang menggunakan
kendaraan roda empat dan bis mendominasi (maklum libur) ditambah jalan yang
tidak terlalu lebar serta berbelok-belok sehingga menyebabkan kemacetan, perjalanan
saya naik motor dari kota bandung ke kawah putih saja 2 jam padahal
nyelip-nyelip (jangan ditiru hehe) apalagi yang menggunakan kendaraan roda
empat harap sabar ya ^_^. Saya sarankan kalau mau wisata ke tempat ini datang
pagi jangan siang apalagi sore biar tidak kena macet.
Kawah Putih sendiri beralamat di Jalan Raya Soreang Ciwidey KM 25, lokasinya tidak jauh dari tempat wisata Situ
Patenggang dan Rancaupas jadi selain ke kawah putih bisa sekalian ketempat
wisata lainnya, tempat ini dapat dicapai dengan mudah, bila Anda membawa
kendaraan pribadi dari Jakarta, hanya perlu menggunakan jalur tol Cipularang dan keluar melalui
pintu tol Kopo. Baca Juga Kemudian Anda harus
menuju ke Soreang dan terus ke arah selatan Ciwidey. Bila menggunakan kendaraan
umum, Anda bisa naik angkot dari terminal Leuwi Panjang menuju ke terminal
Ciwidey. Dari terminal Ciwidey, Anda dapat menggunakan angkot yang menuju Situ
Patenggang dan turun di depan gerbang Kawah Putih, apabila masih bingung bisa
meminta bantuan mbah google atau bertanya ke warga sekitar, apabila masih
bingung juga lebih baik cari tempat lain atau diam di rumah saja hehe (peace Lol).
Sampai juga saya di Kawah Putih, setelah
istirahat sejenak dan rasa pegel naik motor sepanjang perjalanan tadi hilang,
kamipun langsung memarkirkan motor lalu berjalan kaki ke arah tempat penjualan
tiket, bagi teman-teman yang menggunakan kendaraan roda empat bisa langsung ke
atas yaitu parkiran yang dekat dengan kawah putih itu sendiri, membeli tiket
sekaligus bayar parkir, ya walaupun agak lumayan harganya, bagi yang tidak mau
parkir di atas dan pengguna motor, pengelola telah menyediakan kendaraan yang
bisa mengangkut pengunjung ke kawah , dikarenakan jarak dari tempat parkir
bawah ke atas lumayan cukup jauh (namanya juga kawah ya pasti di atas gunung
hehe). Setelah menunggu sebentar akhirnya kendaraan yang akan mengangkut kami
ke atas tiba juga namanya Ontang-Anting, yaitu kendaraan berupa mini bus yang di buat menjadi
terbuka plus berAC (alias Angin Cepoi-Cepoi) tapi tenang saja aman kok karena
sudah dilengkapi dengan pegangan.
Kapasitasnya sendiri untuk 1 ontang-anting mak 12 orang,jadi jangan kuatir tidak kebagian tempat ya karena
ada banyak sekali ontang anting beroperasi di kawasan ini yang akan mengangkut
pengunjung naik ke kawah dan turun dari kawah. Saat pembayaran selain tiket
masuk kawah, kita juga langsung bayar tiket naik Ontang-Anting, tinggal duduk manis saja menikmati perjalanan
menuju kawah yang selama perjalanan di suguhi pemandangan pepohonan dan AC
alami. Untuk harga tiket masuk Turis lokal Rp. 18.000/orang & Turis luar
negri dikenakan tarif Rp. 50.000/orang, dan ontang-antingnya Rp. 15.000 (PP). Lihat juga
Cr: http://rutebaru.blogspot.co.id/ |
Cr: adylahaquee.wordpress.com |
Setelah turun dari
Ontang-Anting kami berjalan sebentar lalu menuruni tangga dan Taraaaaa
sampailah di kawah putih yang terkenal hehe. Awalnya saya kira kawah ini dingin
ternyata pas saya datang cuaca sedang panas sekali (maklum siang bolong) untung
peralatan tempur sudah saya bawa yaitu topi, kaca mata (bukan cuma gaya emang
panas banget hehe) tidak lupa masker bagi yang tidak kuat mencium aromaa belerang
lama-lama. Biasanya setelah sampai tempat wisata, hal yang wajib saya lakukan adalah cekrek upload hehe, tapi
karena sinyalnya agak susah (maklum gunung) maka Cuma bisa cekrek-cekrek aja.
Uploadnya nanti di parkiran bawah hehe, Setelah puas menikmati dan menyusuri
sudut tempat ini ditambah belum solat kami memutuskan untuk kembali turun kembali
ke bawah dengan menggunakan Ontang-Anting, tinggal duduk syantik saja (ga perlu
bayar ya kan udah tadi diawal hehe).
Untuk pengunjung yang
tidak membawa bekal dari rumah jangan takut kelaperan ya, karena ada banyak
sekali warung-warung makan serta tempat jajan dan oleh-oleh yang ada di
sekitaran tempat parkir, tinggal dipilih saja sesuai selera, kamar mandi dan
mushola juga sangat mudah di jumpai, akhirnya kamipun memilih sebuah warung
makan yang menyediakan macam-macam, ada nasi, baso dll, karena lidah saya
indonesia banget rasanya belum makan kalau belum ketemu nasi maka saya pun
memesan nasi pecal ayam, sambil menunggu pesanan saya pun iseng bertanya
mengenai asal-muasal kawah putih. Menurut si ibu, konon katanya dulu Kawah Putih ini terbentuk akibat dari letusan Gunung Patuha, kemudian
tanah yang ada di kawasan ini berwarna putih, juga akibat dari pencampuran
unsur belerang. Selain itu air danau kawasan Kawah Putih juga mempunyai warna
yang putih agak kehijauan dan bisa berubah warna sesuai dengan kadar belerang,
suhu, dan cuaca begitu.
Selain dapat menikmati keindahannya, Kawah Putih Ciwidey juga
sering kali menjadi tempat kegiatan lain, seperti syuting film tapi sayang saya
belum beruntung ketemu artisnya, buat yang mau poto prewedding tempat ini
sangat recomended banget, cuma kalau mau bagus datangnya sebelum pengunjung
banyak. Dikarenakan sudah hampir sore jadi saya putuskan untuk segera pulang
kembali, karena apabila tambah sore nanti macet kembali arah pulangnya. Selesai
sudah jalan jalannya, sampai ketemu di jalan-jalan berikutnya, Sayonara ^_^.
Family Gathering Di Talaga Cikeas
Wisata Air Panas Di Kota Kuningan Jawa Barat
Wisata Hits Kebun Begonia Bandung
Wisata Air Panas Di Kota Kuningan Jawa Barat
Wisata Hits Kebun Begonia Bandung
15 komentar:
aku belum pernah ke sana uuwuwuww sebel. kok bagus banget foto fotonyaaa
sedih banget ga sih aku yang deket banet dari bdg gapernah kesini hahaha :((
salam kenal
http://www.fujichan.net/
Mba Uni dzalika: Iya mba bagus tempatnya ^_^
Mba Fuji: wah asik tu klo deket, saya aja pengen lagi mba ^_^
Kalo ke Kawah Putih jangan lupa mampir ke Rancaupas, tempat penangkaran rusa, tempatnya nggak kalah bagus sama kawah putiiiih
Mba Firadwip: iya mba bener, tempatnya deket juga dari kawah putih
Wow, bagus banget tempatnya. Semoga kapan2 bis amain ke situ :)
Salam kenal dariku ya Mbak, aku foloow ya :)
Salam kenal juga mba wahyu, trima kasih sudah berkunjung ^_^
waktu itu aku ke legok kondang ciwidey padahal tinggal ngesot kesini tapi malah lupa huhuhuu next time lah mesti kesana!
Mbak kalau ke sana boleh gak sih bawa balita gtu? Atau ada minimal umurnya kalau bawa anak2? thx
Mba Maya: Iya mba padahal udah deket tinggal mampir ^_^
Mba April : kalo dari yang saya lihat banyak yang bawa anak-anak dan balita juga mba ^_^
Waahh bagus ya, kayanya bisa jadi tujuan weekend ini nih, kebetulan kami baru pindah di bandung juga:)
iya silahkan di kunjungi ^_^
jadi inget beberpa taun lalu pernah ke kawah putih, mana pake acara mogok pula itu ontang-antingnya di tengah hutan -__-
pemandangannya cakep banget mbak, smoga next time bisa kesana juga yaa
Mas Johanes: Wah untung hutannya rame pengunjung ya ^_^
Mbak Dian: iya semoga mba bisa main ke sini, ayoo mba ^_^
Post a Comment