Sunday 20 November 2016

TRIP: Kawah Putih Ciwidey Bandung



Finalyyy ada tanggal merah di kalender ^_^, setelah saya pikirkan akhirnya saya putuskan untuk mengisi liburan kali ini ke bandung, karena selain tidak jauh dari ibu kota waktu liburnya juga tidak banyak. Pagi-pagi sekali sekitar pukul 05:15 saya sudah stanbye di pasar rebo, nunggu bis yang akan ke bandung, kenapa saya milih pasar rebo karena banyak pilihan bus yang akan saya tumpangi dan tidak ngetem lama intinya, jika di bandingkan harus ke terminal Kp. Rambutan, tepat pukul 05:30 akhirnya bis jurusan bandung tiba juga, karena yang duluan datangnya bis primajasa jadi saya naik (siapa cepat saya naik) hehe, dengan waktu tempuh sekitar 4 jam lebih (maklum hari libur, weekend lagi agak macet) dan tarif Rp.75.000 akhirnya saya mendarat juga di terminal lewi panjang.


Karena liburan kali ini saya sudah niat ingin pergi ke KAWAH PUTIH jadi dari hari sebelumnya saya sudah janjian dengan dengan adik-adik saya agar minta di antar ke Kawah Putih. Setelah banyak pertimbangan saya putuskan akan naik motor, karena ditakutkan perjalanan menuju tempat wisata tersebut macet, dan benar saja banyaknya wisatawan yang menggunakan kendaraan roda empat dan bis mendominasi (maklum libur) ditambah jalan yang tidak terlalu lebar serta berbelok-belok sehingga menyebabkan kemacetan, perjalanan saya naik motor dari kota bandung ke kawah putih saja 2 jam padahal nyelip-nyelip (jangan ditiru hehe) apalagi yang menggunakan kendaraan roda empat harap sabar ya ^_^. Saya sarankan kalau mau wisata ke tempat ini datang pagi jangan siang apalagi sore biar tidak kena macet.

Kawah Putih sendiri beralamat di Jalan Raya Soreang Ciwidey KM 25, lokasinya tidak jauh dari tempat wisata Situ Patenggang dan Rancaupas jadi selain ke kawah putih bisa sekalian ketempat wisata lainnya, tempat ini dapat dicapai dengan mudah, bila Anda membawa kendaraan pribadi dari Jakarta, hanya perlu menggunakan jalur tol Cipularang dan keluar melalui pintu tol Kopo. Baca Juga Kemudian  Anda harus menuju ke Soreang dan terus ke arah selatan Ciwidey. Bila menggunakan kendaraan umum, Anda bisa naik angkot dari terminal Leuwi Panjang menuju ke terminal Ciwidey. Dari terminal Ciwidey, Anda dapat menggunakan angkot yang menuju Situ Patenggang dan turun di depan gerbang Kawah Putih, apabila masih bingung bisa meminta bantuan mbah google atau bertanya ke warga sekitar, apabila masih bingung juga lebih baik cari tempat lain atau diam di rumah saja hehe (peace Lol).






Sampai juga saya di Kawah Putih, setelah istirahat sejenak dan rasa pegel naik motor sepanjang perjalanan tadi hilang, kamipun langsung memarkirkan motor lalu berjalan kaki ke arah tempat penjualan tiket, bagi teman-teman yang menggunakan kendaraan roda empat bisa langsung ke atas yaitu parkiran yang dekat dengan kawah putih itu sendiri, membeli tiket sekaligus bayar parkir, ya walaupun agak lumayan harganya, bagi yang tidak mau parkir di atas dan pengguna motor, pengelola telah menyediakan kendaraan yang bisa mengangkut pengunjung ke kawah , dikarenakan jarak dari tempat parkir bawah ke atas lumayan cukup jauh (namanya juga kawah ya pasti di atas gunung hehe). Setelah menunggu sebentar akhirnya kendaraan yang akan mengangkut kami ke atas tiba juga namanya Ontang-Anting, yaitu kendaraan berupa mini bus yang di buat menjadi terbuka plus berAC (alias Angin Cepoi-Cepoi) tapi tenang saja aman kok karena sudah  dilengkapi dengan pegangan. Kapasitasnya sendiri untuk 1 ontang-anting mak 12 orang,jadi  jangan kuatir tidak kebagian tempat ya karena ada banyak sekali ontang anting beroperasi di kawasan ini yang akan mengangkut pengunjung naik ke kawah dan turun dari kawah. Saat pembayaran selain tiket masuk kawah, kita juga langsung bayar tiket naik Ontang-Anting,  tinggal duduk manis saja menikmati perjalanan menuju kawah yang selama perjalanan di suguhi pemandangan pepohonan dan AC alami. Untuk harga tiket masuk Turis lokal Rp. 18.000/orang & Turis luar negri dikenakan tarif Rp. 50.000/orang, dan ontang-antingnya Rp. 15.000 (PP). Lihat juga

Cr: http://rutebaru.blogspot.co.id/
Cr: adylahaquee.wordpress.com


Setelah turun dari Ontang-Anting kami berjalan sebentar lalu menuruni tangga dan Taraaaaa sampailah di kawah putih yang terkenal hehe. Awalnya saya kira kawah ini dingin ternyata pas saya datang cuaca sedang panas sekali (maklum siang bolong) untung peralatan tempur sudah saya bawa yaitu topi, kaca mata (bukan cuma gaya emang panas banget hehe) tidak lupa masker bagi yang tidak kuat mencium aromaa belerang lama-lama. Biasanya setelah sampai tempat wisata, hal yang wajib saya  lakukan adalah cekrek upload hehe, tapi karena sinyalnya agak susah (maklum gunung) maka Cuma bisa cekrek-cekrek aja. Uploadnya nanti di parkiran bawah hehe, Setelah puas menikmati dan menyusuri sudut tempat ini ditambah belum solat kami memutuskan untuk kembali turun kembali ke bawah dengan menggunakan Ontang-Anting, tinggal duduk syantik saja (ga perlu bayar ya kan udah tadi diawal hehe).





Untuk pengunjung yang tidak membawa bekal dari rumah jangan takut kelaperan ya, karena ada banyak sekali warung-warung makan serta tempat jajan dan oleh-oleh yang ada di sekitaran tempat parkir, tinggal dipilih saja sesuai selera, kamar mandi dan mushola juga sangat mudah di jumpai, akhirnya kamipun memilih sebuah warung makan yang menyediakan macam-macam, ada nasi, baso dll, karena lidah saya indonesia banget rasanya belum makan kalau belum ketemu nasi maka saya pun memesan nasi pecal ayam, sambil menunggu pesanan saya pun iseng bertanya mengenai asal-muasal kawah putih. Menurut si ibu, konon katanya dulu Kawah Putih ini  terbentuk akibat dari letusan Gunung Patuha, kemudian tanah yang ada di kawasan ini berwarna putih, juga akibat dari pencampuran unsur belerang. Selain itu air danau kawasan Kawah Putih juga mempunyai warna yang putih agak kehijauan dan bisa berubah warna sesuai dengan kadar belerang, suhu, dan cuaca begitu.





Selain dapat menikmati keindahannya, Kawah Putih Ciwidey juga sering kali menjadi tempat kegiatan lain, seperti syuting film tapi sayang saya belum beruntung ketemu artisnya, buat yang mau poto prewedding tempat ini sangat recomended banget, cuma kalau mau bagus datangnya sebelum pengunjung banyak. Dikarenakan sudah hampir sore jadi saya putuskan untuk segera pulang kembali, karena apabila tambah sore nanti macet kembali arah pulangnya. Selesai sudah jalan jalannya, sampai ketemu di jalan-jalan berikutnya, Sayonara ^_^.

     

15 komentar:

Uni Dzalika said...

aku belum pernah ke sana uuwuwuww sebel. kok bagus banget foto fotonyaaa

Fuji Astyani said...

sedih banget ga sih aku yang deket banet dari bdg gapernah kesini hahaha :((

salam kenal
http://www.fujichan.net/

hikarisoemarda said...

Mba Uni dzalika: Iya mba bagus tempatnya ^_^

Mba Fuji: wah asik tu klo deket, saya aja pengen lagi mba ^_^

FIRADWIP said...

Kalo ke Kawah Putih jangan lupa mampir ke Rancaupas, tempat penangkaran rusa, tempatnya nggak kalah bagus sama kawah putiiiih

hikarisoemarda said...

Mba Firadwip: iya mba bener, tempatnya deket juga dari kawah putih

Wahyu Widyaningrum said...

Wow, bagus banget tempatnya. Semoga kapan2 bis amain ke situ :)
Salam kenal dariku ya Mbak, aku foloow ya :)

hikarisoemarda said...

Salam kenal juga mba wahyu, trima kasih sudah berkunjung ^_^

maya said...

waktu itu aku ke legok kondang ciwidey padahal tinggal ngesot kesini tapi malah lupa huhuhuu next time lah mesti kesana!

April Hamsa said...

Mbak kalau ke sana boleh gak sih bawa balita gtu? Atau ada minimal umurnya kalau bawa anak2? thx

hikarisoemarda said...

Mba Maya: Iya mba padahal udah deket tinggal mampir ^_^

Mba April : kalo dari yang saya lihat banyak yang bawa anak-anak dan balita juga mba ^_^

Unknown said...

Waahh bagus ya, kayanya bisa jadi tujuan weekend ini nih, kebetulan kami baru pindah di bandung juga:)

hikarisoemarda said...

iya silahkan di kunjungi ^_^

Johanes Anggoro said...

jadi inget beberpa taun lalu pernah ke kawah putih, mana pake acara mogok pula itu ontang-antingnya di tengah hutan -__-

MbakDina.com said...

pemandangannya cakep banget mbak, smoga next time bisa kesana juga yaa

hikarisoemarda said...

Mas Johanes: Wah untung hutannya rame pengunjung ya ^_^

Mbak Dian: iya semoga mba bisa main ke sini, ayoo mba ^_^

Post a Comment

 
Copyright © 2010 hikarisoemarda | Design : Noyod.Com